Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) dan Zona 14 Papua Field (PEP Papua) bagian dari Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina melakukan eksplorasi cadangan minyak dan gas bumi (migas) di Kabupaten Sorong.Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) dan Zona 14 Papua Field (PEP Papua) bagian dari Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina melakukan eksplorasi cadangan minyak dan gas bumi (migas) di Kabupaten Sorong.
Pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 berlokasi di Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, sekitar 42 km dari Aimas. Upaya ini merupakan bagian dari drilling campaign di wilayah timur Indonesia untuk mendukung target produksi nasional.
Sumur BMR-001 memulai operasi pengeboran pada minggu ke-4 bulan April 2024 dengan target kedalaman dangkal. Sumur ini dibor menggunakan land rig. Pengeboran ini dilakukan untuk membuktikan keberadaan cadangan migas.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Subagyo dalam sambutan menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kepentingan di daerah Pj. Gubernur Papua Barat Daya dan Pj. Bupati Sorong, serta masyarakat pemilik hak ulayat yang selalu mendukung.
aktivitas hulu migas.Sejak 15 September 2021, telah dilakukan proses pengadaan tanah dan upacara adat sumur ekplorasi BMR-001 bersama pemilik hak ulayat marga Idik. Tentu tidak terlepas dari dukungan dan sinergi dengan Pemerintah Daerah Provinsi PBD dan Kabupaten Sorong bersama Forkompinda, yang pada hari ini kita dapat melakukan syukuran pengeboran sumur BMR-001,” jelas dia.Dia mengatakan, SKK Migas terus mendorong program pengeboran sumur eksplorasi di kawasan timur Indonesia, karena potensi cadangan migas besar saat ini berada di kawasan tersebut.Pengeboran sumur BMR-001 di Kepala Burung dalam rangka mengoptimalkan potensi migas di Papua Barat Daya dalam menemukan sumber cadangan migas
untuk menambah produksi dan mendukung pemenuhan kebutuhan nasional,